Monday, April 28, 2008

Konsentrasi

Here i am, sitting alone in a coffee shop.

Saya mencoba memusatkan konsentrasi saya pada tulisan saya,
sebuah novel yang berjudul Absurd Paradiso. Sesekali saya melirik kekanan dan kekiri, memperhatikan seorang wanita yang entah sepertinya sedang menunggu seseorang, karena ia tampak gelisah. Ia mencoba untuk membaca novel Harry Potter, namun sia-sia. Terbayang dalam benak saya bahwa sepertinya yang ia pikirkan hanyalah "Cepatlah datang, sayang".
Saya kembali memusatkan konsentrasi. Beberapa di meja tidak jauh dari saya pria tampak seru berbincang-bincang. I know, eavesdropping is impolite. Tetapi pembicaraan mereka seru sekali. Tidak lama untuk menyadari bahwa sepertinya mereka bukan pria yang straight. You know what i mean. Hahaha.
Saya kembali memusatkan konsentrasi untuk yang kesekian kalinya. Tiba-tiba datanglah seorang teman saya.
Hhhh.
Akhirnya saya memutuskan untuk menyudahi saja kegiatan menulis saya.